PA Marabahan Hadiri Bimtek Administrasi Peradilan Berstandar Internasional secara Virtual

Marabahan- Ketua Pengadilan Agama (PA) Marabahan, Maya Gunarsih, S.H.I menghadiri acara pembukaan administrasi peradilan berstandar internasional secara virtual. Penyaksian acara sosialisasi ini mengambil tempat di Ruang Media Center PA Bontang dengan diikuti oleh Wakil Ketua, Para Hakim Panitera dan Plt. Kasubag PTIP PA Marabahan.

Kegiatan virtual ini dilaksanakan berdasarkan Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor: 4059/DjA/HM.00/11/2021, tanggal 30 November 2021, perihal "Administrasi Peradilan Berstandar Internasional".

Mengawali acara tersebut, Direktur Pembinaan Administrasi Badan Peradilan Agama, Dr. Dra. Nurr Jannah Syaf, S.H., M.H. secara resmi yang membuka acara administrasi peradilan berstandar internasional menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperdalam lagi pemahaman warga peradilan agama pentingnya akreditasi penjaminan mutu yang biasa disingkat APM sehingga pola administrasi yang diterapkan lembaga peradilan agama bertaraf internasional.

Dia menegaskan, warga peradilan agama tidak lagi dikotomi antara pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan penerapan APM di satuan kerja. Menurutnya, APM bertujuan memastikan setiap tugas pokok dan fungsi dilaksanakan sebaik-baiknya melalui penerapan APM ini.

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini, tidak lagi ada perbedaan antara hakim tinggi pengawas dengan pola penerapan APM yang telah diterapkan oleh satker yang menjadi objek pengawasan. APM menjadi satu-satunya instrument dalam melakukan pengawasan yang dilakukan hakim tinggi pengawas.

“Pahami APM ini dengan baik. Para hakim tinggi harus mempedomani APM ketika hendak melakukan pengawasan ke satker yang menjadi objek pengawasannya. Jadi setelah kegiatan ini, tidak ada lagi disparitas pola pengawasan,” pesan Direktur Pembinaan Administrasi Badan Peradilan Agama lagi.

Untuk diketahui, pelaksanaan kegiatan ini dibagi kepada tiga kelompok. Pertama, kelompok hakim tinggi yang jumlah pesertanya sebanyak 300 orang dan pelaksanaannya pada hari Rabu (08/12). Kedua, kelompok asesor nasional yang jumlah pesertanya sebanyak 101 orang dan pelaksanaannya pada hari Kamis (09/12). Ketiga, kelompok satker peradilan tingkat pertama yang diikuti oleh 412 satker dan pelaksanaannya pada hari Jumat (10/09).