PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW TAHUN 1444 H/ 2022M
DIPENGADILAN AGAMA MARABAHAN

Marabahan – (21/10/2022) Pengadilan Agama Marabahan menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H/ 2022 M pada Jum’at 21 Oktober 2022. Acara tersebut dihadiri oleh YM Ketua Pengadilan Agama Marabahan Bapak H. Dede Andi, S.H.I., M.H di dampingi oleh YM Wakil Ketua Pengadilan Agama Marabahan Bapak Fattahurridlo Al Ghany, S.H.I., M.S.I. serta dihadiri juga oleh segenap hakim Bapak Ahmad Hidayatul Akbar, S.H.I., M.H., dan Bapak Mohammad Sahli Ali, S.H., serta Panitera PA Marabahan Bapak H. Samsuri Yusuf, S.H., Sekretaris PA Marabahan Bapak Kasypul Anwar, S.H. serta seluruh keluarga besar Pengadilan Agama Marabahan yang bertempat di Ruang Sidang I Pengadilan Agama Marabahan.

Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini mengambil tema “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Wujudkan Pribadi Kita Yang Bermartabat dan Menjunjung Tinggi Persatuan Umat” dengan diisi oleh penceramah yaitu Bapak M. Fakhruddin, S.Ag, serta diramaikan oleh penampilan Rebana dari mahasiswa praktikum Institut Agama Islam Darussalam Martapura.
Tentunya ini adalah saat yang tepat dengan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang membuktikan bahwa “salah satu tanda cinta kita kepada Rasulullah SAW adalah merasa senang atau gembira atas lahirnya Nabi Agung Nabi Muhammad SAW, apabila sudah tidak ada lagi rasa cinta tersebut, maka patut dipertanyakan kadar keimanan seseorang, bahwa orang yang tidak senang dengan adanya peringatan Maulid Nabi adalah orang yang tidak senang dengan kehadiran Nabi.” Ungkap Bapak Fakhruddin, S.Ag.

Bapak Fakhruddin, S.Ag juga menyampaikan bahwa barangsiapa yang memperingati Maulid Rasul maka para malaikat akan turun ke tempat tersebut dan turut mendoakan. Oleh karena itu, penting kiranya untuk kita semua selalu mengingat Nabi Agung Nabi Muhammad SAW dengan memperbanyak sholawat apabila ingin Bahagia, selamat serta sukses dunia akhirat.
Tentunya empat sifat utama yang dimiliki beliau baginda Rasulullah SAW, tentunya bisa menjadi suri tauladan dan panutan, bisa menjadi pedoman dan tuntunan didalam rekan-rekan melaksanakan kegiatan, baik tugas pokok maupun kehidupan sehari-hari. Sifat nabi Muhammad yang semestinya diterapkan setiap pegawai yakni jujur, dapat dipercaya, cerdas dan bijaksana. Meneladani sifat nabi sehingga seluruh pegawai dapat melaksanakan tugas pokok dalam melayani masyarakat pencari keadilan dengan baik.

©SETARA BERKARYA | 2022