SELASA, 27 SEPTEMBER 2017 BERTEMPAT DI AULA KANTOR PENGADILAN AGAMA MARABAHAN DILAKSANAKAN ACARA SOSIALISASI DAN PENANDATANGANAN MAKLUMAT. ACARA INI DILAKUKAN UNTUKMENINDAKLANJUTI SURAT KPTA BANJARMASIN NOMOR W15-A/1546/HK.05/9/2017 YANG MEMPERTEGAS MAKLUMAT KETUA MAHKAMAH AGUNG NOMOR 01/MAKLUMAT/KMA/IX/2017 TENTANG PENGAWASAN DAN PEMBINAAN HAKIM, APARATUR MAHKAMAH AGUNG DAN BADAN PERADILAN DI BAWAHNYA.

ACARA YANGDIMULAI PUKUL 09:00 DIBUKA DENGAN PEMBACAAN ISI MAKLUMAT OLEH DRS. H. PARHANUDDIN DISUSUL KEMUDIAN DENGAN PENANDATANGANAN MAKLUMAT OLEH PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL SERTA KARYAWAN-KARYAWATI PENGADILAN AGAMA MARABAHAN.  UNTUK KEMUDIAN DILANJUTKAN DENGAN ARAHAN DAN SOSIALISASI.

Sosiali Maklumat Ketua Mahkamah Agung RI

MATERI SOSIALISASI DIBAWAKAN LANGSUNG OLEH KETUA PENGADILAN AGAMA MARABAHAN DRS. H. PARHANUDDIN. SOSIALISASI INI WAJIB DI IKUTI SELURUH KARYAWAN-KARYAWATI DAN BERTUJUAN UNTUK MENYIKAPI BERBAGAI KEJADIAN YANG AKHIR-AKHIR INI SERING DIPERBINCANGKAN DAN MENCORENG WIBAWA MAHKAMAH AGUNG DAN BADAN PERADILAN DIBAWAHNYA. DENGAN DI TANDATANGANINYA MAKLUMAT TERSEBUT MAKA MAHKAMAH AGUNG MEMASTIKAN BAHWA TIDAK AKAN MEMBERI BANTUAN HUKUM TERHADAP HAKIM DAN APARATUR MAHKAMAH AGUNG YANG YANG DIDUGA MELAKUKAN TINDAK PIDANA DAN DIPROSES DI PENGADILAN.

Penandatanganan Maklumat Ketua Mahkamah Agung RI Oleh Ketua PA Marabahan

DALAM KESEMPATAN ITU BAPAK DRS. H. PARHANUDDIN MENGINGATKAN TENTANG PENEGAKAN DISIPLIN KERJA PADA PENGADILAN AGAMA MARABAHAN. DISIPLIN KERJA SECARA PREVENTIF HARUS ADA DARI PIMPINAN SESUAI LEVELNYA MASING-MASING, AGAR DAPAT MENGARAHKAN KARYAWAN PENGADILAN AGAMA MARABAHAN UNTUK MENGIKUTI DAN MENAATI SERTA MEMATUHI PEDOMAN KERJA, ATURAN  YANG TELAH DI GARISKAN DALAM PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU. BELIAU JUGA MENJELASKAN TENTANG DUA MACAM DISIPLIN YANG HARUS BIAS DIBEDAKAN YAITU DISIPLIN WAKTU DAN DISIPLIN TINGKAH LAKU. DISIPLIN WAKTU DICONTOHKAN DENGAN MASUK KERJA TEPAT WAKTU. SEDANGKAN DISIPLIN TINGKAH LAKU YAITU KETAATAN TERHADAP PERATURAN DAN PROSEDUR KERJA (SOP) YANG ADA DALAM SETIAP INSTANSI. MENURUT BELIAU BENTUK KEDISIPLINAN ADALAH NAFAS KITA DARI PENGADILAN AGAMA MARABAHAN DALAM UPAYA MENJADIKAN MAHKAMAH AGUNG BENAR-BENAR AGUNG.

ADAPUN ISI MAKLUMAT YANG DI TANDATANGANI PIMPINAN DAN SELURUH KARYAWAN-KARYAWATI TERSEBUT TERDIRI DARI 4 HAL POKOK YAKNI,

1.      MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENCEGAHAN TERJADINYA PENYIMPANGAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS ATAU PELANGGARAN PERILAKU HAKIM, APARATUR MAHKAMAH AGUNG DAN BADAN PERADILAN DIBAWAHNYA DENGAN MELAKUKAN PENGAWASAN DAN PEMBINAAN SECARA BERKALA DAN BERKESINAMBUNGAN.

2.      MEMASTIKAN TIDAK ADA LAGI HAKIM DAN APARATUR YANG DIPIMPINYA MELAKUKAN PERBUATAN YANG MERENDAHKAN WIBAWA, KEHORMATAN DAN MARTABAT MAHKAMAH AGUNG DAN BADAN PERADILAN DI BAWAHNYA

3.      MEMAHAMI DAN MEMASTIKAN TERLAKSANANYA KEBIJAKAN MAHKAMAH AGUNG KHUSUSNYA DI BIDANG PENGAWASAN DAN PEMBINAAN.

4.      MAHKAMAH AGUNG AKAN MEMBERHENTIKAN PIMPINAN MAHKAMAH AGUNG DAN BADAN PERADILAN DIBAWAHNYA SECARA BERJENJANG APABILA DITEMUKAN BUKTI BAHWA PROSES PENGAWASAN DAN PEMBINAAN TIDAK DILAKSANAKAN SECARA BERKALA DAN BERKESINAMBUNGAN.

ACARA PUN DI AKHIRI DENGAN PEMBACAAN DOA YANG DIPIMPIN OLEH BAPAK ANAS RUDIANSYAH, S.H.I., M.SY. DIHARAPKAN DENGAN ADANYA ACARA INI PENINGKATAN KERJA DI PA MARABAHAN SEMAKIN BAIK.